Posts

Showing posts from November, 2014

Berburu Gipil, Menyuling Daun Cengkeh

Image
Sumber Foto: Dokumen Swaratani.com-Didit Di bawah pepohonan cengkeh, Wahyuti (54) tengah sibuk dengan ayakannya. Butir-butir rontokan cengkeh kering ia pisahkan dengan remah-remah tanah. Gipil , sebutan untuk cengkeh-cengkeh yang luput dipungut para buruh panen, dikumpulkannya kemudian disetor ke pabrik milik perkebunan cengkeh Branggah. Sekilo gipil biasanya dihargai pabrik Rp 7.000. “ Kalau segini ya, dapatnya 800 ribu per bulan,” ujarnya. Jika panen raya belum lama usai , Wahyuti bisa mengumpulkan 10 kg gipil dalam se hari. Tapi jika sudah lewat tiga bulan sejak masa panen, memperoleh 3 sampai 4 kg gipil sudah untung . Wahyuti tidak sendiri. Ada puluhan perempuan yang tinggal di sekitar perkebunan cengkeh Branggah, Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Blitar , bekerja seperti dirinya . Setiap jam 05.00 pagi mereka dijemput mobil bak terbuka milik pabrik dan sesampainya di perkebunan harus men yusuri lahan s ambil menggendong bakul-bakul wadah gipil . Jam