Donat Kentang dan Kesalahan-Kesalahan Kecil Bagi Pemula
"Buk, bikin donat kentang kayak pas aku kecil dulu dong." rengek Bima, adik saya, sepulang kerja, kepada Ibu. Ia memang kadang suka random. Tiba-tiba minta sesuatu yang seringkali kurang penting-penting amat. Ibu meresponnya malas. "Besok ae beli di Irama, nggak usah soro-soro (*ribet yang bikin sengsara aha)." Irama adalah toko kue paling tersohor di desa saya, yang punya berbagai macam donat dengan harga murah meriah; seribu lima ratus rupiah saja perbiji.
Saya cuma terkekeh. Ibu sedang ribut masalah pemberkasan golongan yang baginya semakin rumit. Sebab, beliau harus punya tulisan ilmiah atau penelitian yang dipublikasikan di media cetak. Sebagaimana dugaan banyak orang, generasi ibu saya memang agak sulit dituntut mengikuti kriteria yang tak pernah ada pada zamannya dulu. :)) Dan permintaan membuat donat kentang, jika dipaksakan, akan membuat beliau terus bicara dengan nada tinggi diselingi curhatannya soal itu itu lagi.
Karena saya ingin berterimakasih pada adek yang selama dua hari kemarin bersedia antar jemput saya tengah malam, saya memutuskan untuk membuat donat kentang buat dia. Meskipun baru pertama kali, dan sialnya...wifi sedang bermasalah. Saya tak bisa membuka tutorial di youtube. Hanya browsing resep saja pakai paket data hp. (Padahal saya tipe orang yang lebih cepat belajar sesuatu lewat video)
Berikut resep yang saya pakai untuk membuat sekitar 20-an donat:
500 gram tepung terigu protein tinggi (bisa pakai merk cakra)
100 gram gula putih (lebih bagus pakai tepung gula karena teksturnya lebih halus)
11gr ragi roti (11gr=1 bungkus ragi roti, merk fermipan)
50 gr susu bubuk full cream (bisa pakai dancow kemasan 27gr 2 bungkus)
300 gram kentang rebus yang sudah dihaluskan
80 gram mentega
4 butir kuning telur
100 ml air dingin
1/2 sendok teh garam
Bahan topping: bisa pakai cochochips, kismis, bubuk gula, misis, keju, dan lainnya.
Untuk dioleskan ke donat sebelum menaburi topping:
-Buttercream secukupnya, jika suka manis
-Mentega jika suka citarasa asin gurih
Langkahnya;
Campurkan tepung terigu, gula, susu dan ragi hingga rata
Masukkan kentang, campurkan hingga merata dan halus
Masukkan mentega, kuning telur, dan garam
Aduk adonan hingga tercampur sembari memasukkan air dingin secara perlahan
Pastikan adonan elastis dan tidak lengket di tangan
Jika saat ditarik, ada serat-serat di adonan dan tidak lengket di wadah, maka adonan tersebut siap untuk dibentuk
Bentuk adonan bulat-bulat dan lubangi bagian tengahnya, lalu diamkan di suhu kamar sekitar 15 menit supaya mengembang.
Goreng adonan yang telah dibentuk ke dalam minyak yang telah dipanaskan, dengan api yang sangat kecil.
Angkat donat jika sudah kecoklatan.
Sajikan bersama topping yang telah disiapkan.
Catatatan penting selama membuat donat kentang untuk pemula: (Pengalaman dari kesalahan yang saya alami -____-)
1. Ragi.
Ragi tape dan ragi roti itu ternyata beda saudara-saudara. Bagi pemula seperti saja, ini pertamakali saya tau perbedaannya haha. Waktu ke toko kue, saya bilang beli ragi dan penjualnya memberi saya ragi tape (berbentuk bulat kering) tanpa saya cek terlebih dahulu. Ketika hendak memasukkan ke adonan, saya baru menyadari bahwa itu ragi tape. Karena ragu apakah ragi tape bisa dipakai untuk adonan roti, saya browsing. Hasilnya; ragi tape dan ragi roti itu sangat berbeda karena jamurnya juga berbeda he he he, sehingga tidak bisa dipakai untuk mengembangkan adonan roti. Saya mesti balik lagi ke toko bahan kue, dan akhirnya mendapatkan ragi roti merk fermipan dalam kemasan sachet 11g seharga Rp 1.500
2. Gula bubuk VS Gula halus
Ternyata, gula bubuk dan gula halus itu berbeda. Gula bubuk kalau di toko bahan kue, dijual dengan nama tepung gula. Fungsinya untuk membuat adonan. Gula jenis ini lebih direkomendasikan karena bisa cepat menyatu dengan bahan lain. Jika tak ingin membeli, bisa dibuat di rumah dengan menggunakan gula pasir biasa yang diblender. Nah, kalau gula halus, tidak bisa digunakan dalam adonan. Biasanya dipakai topping donat, rasanya tidak terlalu manis dan ada rasa dingin karena mengandung mint.
3. Gunakan sarung tangan plastik yang diolesi mentega
Agar lebih mudah membentuk adonan, pakai saja sarung tangan plastik khusus memasak yang diolesi mentega. Karena, jika adonan agak lengket, akan sulit dibentuk. Lubangi donat sebelum digoreng.
4. Bentuk adonan kecil saja karena akan mengembang
Bentuk bulatan-bulatan kecil supaya donatnya bisa rapi. Adonannya akan mengembang sekali, jika bulatan awal terlalu besar, sewaktu mengembang akan lebih mirip bakpao ketimbang donat.
5. Jangan terlalu lama mendiamkan adonan yang sudah jadi
Tak seperti adonan lain yang bisa disimpan di kulkas lalu dimasak kapanpun, adonan donat kentang tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena mengandung ragi. 15 menit cukup untuk menunggu adonannya mengembang. Setelah itu harus segera digoreng. Jika tidak, pori-pori adonan akan semakin membesar, teksturnya jadi lembek, meluber, lengket, dan rasa manisnya akan hilang berganti asam.
6. Gunakan Api Kecil untuk Menggoreng
Setelah memanaskan minyak dengan takaran yang dapat menjangkau bagian atas donat, kecilkan apinya. Sangat kecil. Supaya adonannya matang dan tidak mentah di dalam namun gosong di luar.
Well, pengalaman pertama saya membuat donat kentang masih kurang bagus hasilnya. Rasanya memang enak banget (jauh lebih enak dari donat kentang yang saya beli di outlet donat kentang manapun :p), tapi....sayangnya, tampilannya buruk banget. Soalnya, adonan yang sudah dibentuk cantik-cantik jadi hancur berantakan karena meluber, lembek, lengket dan mengembang di luar dugaan karena saya tinggal hampir 1 jam. Haha. Sedih. Jadi saya mesti bentuk ulang seadanya.
Hoo. Tapi saya cukup puas. Kali ini, rasa dulu, bentuk belakangan. :D
Ayo, giliran kalian nyoba bikin. Lebih sehat dari beli di luar karena minyaknya mungkin lebih bersih, ya. Jadi nggak bikin tenggorokan serik. Selain itu, lebih hemat, lhoh. Dari semua bahan tadi, saya cuma habis 30 ribu untuk 20-an donat dengan topping chococips, kismis, keju, dan gula halus. Kalau beli di outlet, nggak bisa dapet lebih dari 10 kan.
(tidak ada foto ya, karena tidak sempat foto dan penampakan kurang upload-able) :D
Waaah tipsnya membantu banget! Ini lagi coba bikin donat kentang buatan sendiri :)) Makasih!
ReplyDeleteIya
ReplyDeleteMantul
ReplyDeletePenyebab Donat kentang banyak menyerap minyak
ReplyDeleteKlo uda terlalu asam gimana ya caranya biar enak lagi
ReplyDeletemakasih buat resepnya yah kak
ReplyDeleteexcavator terbaru